Posts

Anko kotlin android Part II

Hello,Assalamu’alaikum teman-teman pecinta kotlin sejagat,alhamdulillah bisa menyambung tulisan yang part I kemaren yang membahas tentang anko commons,bagi teman-teman yang belum silakan klik sini dan sekarang insyaallah membahas tentang anko layout,untuk pembahasan kali kita bisa bilang “Say good bye xml”.Pembahasan kali ini bagi kalian yang udah paham xml ya,insyaallah kalau teman-teman semua udah paham xml,bakal gampang memahami artikel ini.

kalau biasanya kalau membuat interface layout menggunakan viewgroup linearlayout membutuh line seperti ini















kalau di anko layout cuman seperti ini





menggunakan viewgroup relative kalau tidak menggunakan anko layout











menggunakan anko layout jadinya seperti ini






jauh lebih singkat kan ya ? hehe,cuman nggak enaknya ini tidak previewnya harus berimajinasi sekuat tenaga untuk membuat layout dengan anko,tapi kalau teman-teman udah master dengan xml insyaallah lebih suka menggunakan anko ini menurut saya pribadi.

sekarang coba membuat kalkulator sederhana menggunakan anko layout.sebelum konfigurasi library anko di android studionya ya,bisa link kesiniKotlin/anko
anko – Pleasant Android application developmentgithub.com

silahkan tambahkan ini ke gradle dan jangan lupa tambahin juga anko versionnya juga.dan ini code kalkulator sederhana



















hasilnya seperti ini

nah,jadinya seperti itu,sekarang mari kita bahas codingan kalkulator sederhana diatas

pastinya kita butuh root element dulu ya,atau viewgroup paling atas di xml,teman-teman bebas pakai relative atau pakai viewgroup yang lainnya untuk disini saya lebih sering makai verticallayout,untuk yang horizontal kita butuh linear dulu di dalamnya baru pasang attribute horizontal.

didalam di viewgroup saya tambahkan beberapa view di sana ada textview,edittext dan sebagainya,terus dsana teman-teman ada bingung textview kenapa nggak di kasih “var” dan edittext kenapa di kasih “var”.Kalau textview hanya sebagai label biasa saja,kita tidak mengambil sebuah value di view textview sedangkan edittext nanti butuh value yang di inputkan oleh user,makanya di tampung disebuah variable.dan selanjutnya point nomor 4 kenapa ada “lpram” disana untuk mengatur view dengan parentnya(view group) nya seperti margin,gravity layout,atau kalau viewgroupnya relative bisa untuk kasih attribute “below,above,toRightof,toLeftOf” butuh atributte itu di belakang kurung viewnya dan tambahkan lparams.

dibawah kurung input 2 tadi viewgroup baru yaitu linearlayout karena mau nambahkan horizontal jadi butuh linearlayout dulu dan tambahkan atttribute orientation di dalamnya.dan selanjutnya silahkan attribute button dan sebagainya.disana ada convert nilai dari string ke double juga untuk bisa di calculasi.

kalau seandainya teman-teman tidak mau numpuk codingannya di method oncrete kita bisa pisah dengan class berbeda seperti ini .






























gimana-gimana ? mulai bimbang mau terus di xml atau pindah ke anko layout ? itu pilihan ke teman-teman sekalian,semoga artikel ini membantu teman-teman sekalian,insyaallah part III membahas coroutine anko android,library bawaan dari kotlin juga untuk rest Api.tunggu ya

“kalau sendainya belum mampu membuat aplikasi bagus untuk digunakan oleh umat banyak,setidaknya bantu teman-teman yang membuat aplikasi bagus untuk umat”

happy coding

https://github.com/nandot12/ankolayoutandroid

Sumber : Nando Septian Husni

Leave a Reply :

* Your email address will not be published.